Sang Raja MPL Indonesia dikuasai sepenuhnya oleh seekor macan putih yang menampilkan pertarungan yang sangat mengganaskan. Tidak ada penonton ataupun penikmat esports yang menyangka Evos Legends memenangkan pertandingan tersebut dikarenakan kebanyakkan tim dari Evos Legends masih terbilang baru mengikuti kompetisi terbesar di Indonesia. Sedangkan di pihak RRQ, tidak ada pergantian roster dan masih bergantung terhadap chemistry yang sudah tercipta dari 2 tahun sebelumnya.

Untuk informasinya tim yang diturunkan oleh kedua pihak tim, yaitu untuk EVOS Legends, terdiri dari Clover (goldlaner), Sutsujin (Jungler), Dreams (Tank/Roamer), Tazz (Midlaner/Support), dan Pendragon (Offlaner). Dari pihak RRQ, timnya terdiri dari Vyn (Tank/Roamer), Clay (Midlaner/Support), Alberttt (Jungler), R7 (Offlaner), dan Skylar (Goldlaner). Bisa dibilang kedua tim menurunkan pemain terbaiknya walaupun EVOS Legends tanpa seorang Dlar.

Hero-hero yang dipergunakan oleh kedua belah pihak tim el clasico Indonesia adalah sebagai berikut :

Game 1

Evos Legends : Paquito, Karina, Estes, Valentina, dan Melissa

RRQ Hoshi : Claude, Gloo, Lancelot, Faramis, dan Natalia

Game 2

Evos Legends : Xavier, Esmeralda, Brody, Akai, dan Mathilda

RRQ Hoshi : Pharsa, Paquito, Claude, Balmond, Diggie

Permainan berlangsung sangat sengit, tetapi ada satu hal yang harus diperhatikan yaitu seorang Jungler dari RRQ Hoshi (Alberttt) tidak biasanya kalah dalam adu retri, tetapi ketika permainan El Clasico kemarin, semua objektif diamankan oleh Evos Sutsujin sehingga para pemain RRQ Hoshi sangat kewalahan untuk memenangkan El Clasico tersebut.